 |
| Budayakan Pola Hidup C.E.R.D.I.K |
Sehat merupakan harapan dan doa semua orang, karena dengan sehat semua hal bisa dilakukan. Kita bisa menikmati hidup dengan bahagia jika fisik, mental dan pikiran sehat. Salah satu penyebab munculnya penyakit adalah karena gaya hidup yang salah. Salah satu penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup yang salah adalah Penyakit Tidak Menular atau yang sering dikenal dengan PTM.
Penyakit tidak menular sekarang ini menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia maupun di Indonesia. Dari data Sample Registration System (SRS) tahun 2014 penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah Stroke, Penyakit Jantung Koroner dan disusul oleh Diabetes Mellitus dan komplikasinya. Dari data yang ada bisa terlihat 3 penyebab utama kematian di Indonesia di dominasi oleh PTM.
Penyakit tidak menular tidak bisa disembuhkan, sekali seseorang terkena penyakit tidak menular maka seumur hidup dia harus menanggungnya. Tetapi bagi penderita penyakit tidak menular, tidak perlu khawatir karena PTM bisa dikendalikan dengan minum obat yang teratur dan memodifikasi gaya hidup, selama penderita melakukan hal ini maka mereka tetap bisa hidup produktif.
Penyakit tidak menular ini unik, penyebab munculnya penyakit tidak bisa dipastikan secara langsung seperti penyakit menular. Tidak bisa dipastikan penyakit disebabkan oleh satu penyebab oleh sebab itu di dalam PTM tidak dikenal istilah penyebab tetapi digunakan istilah faktor risiko. Setiap orang akan memiliki respon yang berbeda walaupun memiliki pola hidup atau risiko yang sama.
Faktor risiko munculnya PTM ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi dan faktor risiko yang bisa dimodifikasi.
Faktor Risiko yang tidak bisa dimodifikasi yaitu
- Umur
- Jenis Kelamin
- Keturunan
Faktor risiko yang bisa dimodifikasi yaitu
- Merokok
- Kurang aktivitas fisik
- Diet yang tidak seimbang
- Minum alkohol
Penyakit Tidak Menular selain tidak bisa disembuhkan, jika dibiarkan bisa jatuh pada kondisi yang lebih parah dan komplikasi yang bisa mengakibatkan disabilitas atau tidak produktif. selain itu butuh biaya besar dalam pengobatannya. Oleh sebab itu marilah kita bersama mencegah Penyakit Tidak Menular dengan menerapkan pola hidup C.E.R.D.I.K.
C.E.R.D.I.K merupakan jargon yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai bentuk promosi gaya hidup sehat yang disarankan untuk mencegah PTM. Jadi apa itu C.E.R.D.I.K ???
C → CEK KESEHATAN SECARA BERKALA
Banyak masyarakat yang tidak menyadari kalau mereka terkena Penyakit Tidak Menular karena PTM sering muncul tanpa gejala. Masyarakat baru menyadari ketika mereka secara tiba-tiba langsung berada pada kondisi yang parah seperti terkena Stroke dan serangan jantung. Oleh sebab itu PTM terutama hipertensi dikenal dengan silent killer. Karena itu, penting bagi kita untuk melakukan cek kesehatan secara berkala, karena banyak orang-orang yang merasa sehat tetapi sebenarnya di dalam tubuhnya sudah terjadi ketidak seimbangan, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, gula darah tinggi dan sebagainya.
Dengan melakukan cek kesehatan secara rutin dan berkala, kita bisa mengetahui kondisi tubuh yang sebenarnya dari hasil pemeriksaan fisik maupun laboratorium, sehingga bisa dilakukan pencegahan sebelum jatuh pada penyakit tidak menular.
E → ENYAHKAN ASAP ROKOK
Rokok merupakan salah satu faktor risiko PTM. Rokok bisa meningkatkan risiko serangan jantung, kanker, penyakit paru kronik, stroke, dll. Di Indonesia dari beberapa penelitian dan survei, rokok menjadi salah satu kebutuhan wajib yang harus dipenuhi, bahkan di kebanyakan rumah tangga di Indonesia pengeluaran untuk rokok lebih tinggi dari kebutuhan pokok seperti beras dan lauk-pauk.
Pada umumnya minimal satu orang dalam keluarga ada yang merokok biasanya adalah ayah sebagai kepala keluarga yang menjadi tulang punggung. Sehingga untuk ayah yang merokok mereka akan memprioritaskan membeli rokok terlebih dahulu. Kondisi ini akan menjadi semakin sulit jika ekonomi tidak terlalu baik tetapi kepala keluarga sudah dalam kondisi kecanduan atau perokok berat.
Akibat dari rokok tidak hanya berisiko pada perokok aktif tetapi juga berdampak pada perokok pasif. Perokok pasif ini biasanya adalah anggota keluara lain yang sering berdekatan dengan perokok aktif. Idealnya jika seseorang menyayangi anggota keluarganya yang lain maka dia akan termotivasi untuk berhenti merokok. Berhenti merokok memang tidak semudah yang dibayangkan, terutama bagi perokok berat. Tetapi tenang selalu ada solusi jika ada kemauan. Jika sulit rasanya untuk berhenti sendiri maka kunjungilah fasilitas kesehatan untuk ikut dalam konseling berhenti merokok. Jika memang masih dirasa sulit maka hargailah orang-orang disekitarmu, merokoklah ditempat yang jauh dari banyak orang atau ditempat yang disediakan khusus untuk merokok.
R → RAJIN AKTIVITAS FISIK
Perkembangan tekonologi memberikan kemudahan bagi manusia dalam mengatasi berbagai permasalahan dan memudahkan banyak pekerjaan. Banyak kebutuhan dengan mudah dipenuhi hanya dengan modal HP atau aplikasi. Lapar tinggal order, kemana-mana tinggal naik ojek atau kendaraan lainnya yang bisa dipesan lewat aplikasi. Pekerjaan rumah dibantu oleh berbagai alat elektronik canggih ditambah lagi tidak ada kebiasaan olah raga sehingga hidup menjadi kurang gerak. Pola hidup lainnya yang menjadi kebiasaan banyak orang adalah hobi ngemil sambil nonton TV, rebahan sambil main media sosial, dan berjam-jam di depan komputer untuk bermain game.
Kurang aktivitas fisik berhubungan secara langsung dan tidak langsung terhadap PTM. Kurang gerak mengakibatkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar gula yang tinggi, serta terjadinya obesitas pada anak dan orang dewasa. Hal ini jika terus berlanjut akan mengakibatkan penyakit seperti diabetes, jantung koroner, stroke, penyakit ginjal kronik dan penyakit tidak menular lainnya.
Oleh sebab itu marilah kita melakukan aktivitas fisik. Jangan hanya duduk di depan komputer atau TV. Berjalan-jalanlah di sore hari. Jika sibuk belajar atau bekerja, maka triknya saat berada sekolah, kampus, atau di kantor, jangan hanya duduk lakukanlah peregangan sekali-kali, hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan aktivitas fisik sehari-hari. Minimal kita melakukan aktivitas fisik sekitar 150 menit setiap minggunya. Bisa dilakukan dengan olah raga 30 menit 5 kali seminggu atau 50 menit tiga kali seminggu.
D → DIET SEHAT SEIMBANG
Pola makan harus sehat dan seimbang agar mencapai berat badan ideal dan tidak mengalami obesitas. Pilihlah makanan yang sehat, hindari penyedap rasa, junk food, makanan yang tinggi gula, garam dan lemak.
Konsumsilah buah dan sayur setiap hari dalam jumlah yang cukup. Dianjurkan untuk memakan buah dan sayur sebanyak lima porsi setiap harinya. Boleh 3 porsi buah dan 2 porsi sayur atau sebaliknya.
Ukuran satu porsi buah itu bisa 1 potong buah yang dijual abang-abang tukang buah 😃 atau satu buah jeruk, apel, jambu biji, dan buah lainnya dengan ukuran yang hampir sama. Satu porsi sayur sama dengan 1 mangkok sayur. Konsumsi sayur dan buah dalam jumlah seperti ini lah, baru bisa dikatakan mencukupi atau baru bisa dikatakan seseorang telah makan buah dan sayur yang cukup setiap hari.
Diet juga harus seimbang, ingat pesan isi piring makanku, dimana setengah bagian piring adalah untuk buah dan sayur, seperempat bagian untuk protein, dan seperempat bagian lagi untuk nasi atau karbohidrat.
I → ISTIRAHAT YANG CUKUP
Tuntutan pekerjaan, ekonomi, dan pendidikan mengakibatkan banyak deadline yang harus dikejar yang berdampak pada kurangnya istirahat. Pagi hari sudah harus berangkat sekolah, kuliah atau bekerja sore hari pulang dengan banyak tugas yang harus diselesaikan. Tidur larut malam menjadi kebiasaan. Kebanyakan mengalami kondisi sulit tidur mungkin karena kebiasaan atau diakibatkan oleh stres. Meluangkan waktu untuk istirahat akan membuat badan lebih segar sehingga target bisa diselesaikan tepat waktu, dari pada memaksakan diri dengan hasil tidak optimal yang ada malah membuat badan semakin tidak fit.
Biasakan hidup disiplin dengan porsi pekerjaan dan istirahat yang seimbang. sehingga tubuh tidak over bekerja dan rileks. Tubuh sehat pikiran sehat dan mental sehat akan berdampak pada produktivitas yang meningkat.
K → KELOLA STRES
Stres adalah kondisi dimana sesorang tidak bisa mengendalikan dirinya atau tidak bisa menerima perubahan atau tekanan dalam hidupnya. Stres tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan berdampak pada kondisi kesehatan dan produktifitas. Salah satu cara mengatasi stres adalah cara curhat dengan orang terdekat, keluarkan unek-unekmu jangan disimpan sendiri. Kamu akan merasa lega saat berbagi dengan orang lain. Jika dirasa sudah sangat mengganggu atau parah mintalah bantuan medis dengan berkonsultasi ke dokter atau psikolog.
Berolahraga bisa mengalihkan perhatianmu dari apa yang membuatmu stres. Olahraga akan membuat fisik dan mental lebih sehat karena "Didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat" 👌😁👍.
Ingin hidup sehat Mari Budayakan Pola Hidup C.E.R.D.I.K.
Cegah Penyakit Tidak Menular dengan C.E.R.D.I.K !!!!
