Konsep Epidemiologi |
Epidemiologi adalah salah satu cabang ilmu di
bidang kesehatan. Cabang ilmu ini dianggap sebagai ilmu dasar dalam kesehatan
masyarakat. Istilah epidemiologi mungkin masih jarang didengar jika
dibandingkan dengan cabang ilmu kesehatan lainnya seperti kedokteran, keperawatan
dan kebidanan. Masih banyak yang belum memahami apa itu epidemiologi dan cabang
ilmu seperti apa epidemiologi itu. Tetapi sejak pandemi corona istilah ini
sudah mulai akrab terdengar ditelinga dan diketahui oleh banyak orang.
Pemberitaan diberbagai kanal media baik melalui media elektronik, cetak maupun
digital banyak menginformasikan kutipan tanggapan para ahli epidimiologi atau
yang dikenal dengan epidemiolog terhadap kejadian pandemi corona. Di televisi,
radio dan channel youtube para ahli epidemiologi sering diminta sebagai
narasumber untuk memberikan pandangan dan alternative solusi terkait dengan
pandemi corona yang terjadi di Indonesia. Para epidemiolog kerap diminta untuk
melakukan analisis dan kajian guna memberikan masukan solusi untuk mengatasi pandemi
corona. Analisis dan kajian epidemiologi para epidemiolog ini digunakan sebagai
dasar penetapan kebijakan pencegahan dan pengendalian pandemi.
SEJARAH
SINGKAT EPIDEMIOLOGI
Cabang ilmu epidemiologi sebenarnya sudah ada
sejak lama walaupun secara konsep belum terangkum secara resmi dalam sebuah
cabang disiplin ilmu yang tersistematis. Epidemiologi sebagai cabang disiplin
ilmu yang dipelajari secara sistematis baru berkembang sejak beberapa puluh
tahun terakhir. Tetapi konsep kerja dan pola pemikiran epidemiologi sudah
diaplikasikan oleh manusia sejak dahulu kala bahkan sejak zaman sebelum masehi
semenjak manusia mengenal penyakit menular. Walaupun pada saat itu penyebab
penyakit dianggap berasal dari kekuatan gaib yang jahat tetapi sudah ada usaha
dalam melawan penyakit tersebut dengan konsep epidemiologi dasar. Pada 1000
tahun SM di Cina dan India sudah dikenal metode Variolasi untuk melawan
penyakit Variola (Cacar). Orang India pada masa itu sudah mengenal bahwa penyakit
pes erat hubungannya dengan tikus dan kusta diketahui mempunyai hubungan erat
dengan kepadatan penduduk.
Konsep-konsep sederhana yang muncul dari
pemikiran orang-orang terdahulu berkaitan dengan penyakit, penyebab,
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit dan upaya pengendalian
penyakit. Hal-hal yang ditemukan diawal inilah yang menjadi cikal bakal
lahirnya ilmu epidemiologi yang kemudian terus berkembang.
PENGERTIAN
Epidemiologi secara harfiah berasal dari
bahasa Yunani yaitu epi yang berarti pada, demos berarti masyarakat dan logos
yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah epidemiologi berarti ilmu yang
mempelajari hal-hal atau kasus-kasus yang terjadi pada masyarakat.
Pengertian epidemiologi dari awal munculnya
terus berkembang dan disempurnakan.
Pengertian epidemiologi secara utuh yaitu
ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) penyakit
atau masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masarakat serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
TUJUAN
EPIDEMIOLOGI
Ilmu
epidemiologi ini ditujukan untuk mengetahui gambaran penyakit atau masalah
kesehatan yang terjadi, penyebab, pola yang terjadi di masyarakat, dan faktor-faktor
lain yang mempengaruhinya. Timbul pertanyaan jika ini sudah diketahui apa
manfaatnya???
Dengan
adanya data yang dianalisis menjadi informasi bisa dijadikan dasar dalam upaya pencegahan
dan pengendalian penyakit atau masalah kesehatan tersebut di populasi.
Selain
itu dengan diketahui gambar penyakit, frekuensi dan distribusinya bisa
dilakukan prediksi perkembangan penyakit dan masalah kesehatan kedepannya
sehingga bisa dijadikan dasar pengambilan kebijakan dan keputusan untuk
mencegah terulangnya kejadian yang sama atau mencegah meluasnya efek yang
ditimbulkan penyakit atau masalah kesehatan.
Data
dan hasil analisi epidemiologi juga bisa digunakan sebagai dasar perencanaan
program, perhitungan kebutuhan layanan kesehatan logistic dan hal-hal lain yang
dibutuhkan dalam rangkaian upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.<dkr>
:)
BalasHapusSemoga vaksin korona bisa ditemukan oleh para epidemiolog
BalasHapusaaminn.... sekarang vaksin masih dalam tahapan uji coba tahap ke 3. Kita doakan saja semoga vaksin yang aman dan ampuh segera tersedia
HapusWah, memang cabang ilmu epidemiologi jarang terdengar. Dan ternyata epidemiologi ini sangat besar pengaruhnya
BalasHapusyap benar sekali, epidemiologi tidak bisa dilepaskan dari dunia kesehatan terutama kesehatan masyarakat
Hapus