PENGGUNAAN MASKER YANG BAIK DAN BENAR - EPIDEMIOLOG MUDA

Penggunaan Masker yang Baik dan Benar

Pandemi COVID-19 di Dunia, mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup di masyarakat dimana harus disesuaikan agar aman dan terhindar dari penularan COVID-19. Penerapan protokol kesehatan yang meliputi penggunaan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan merupakan aturan wajib yang harus diikuti. Penerapan ke tiga protokol kesehatan yang di wajibkan ini, memang tidak semudah yang terucap. Masih banyak pelanggaran dan kesalahan dalam penerapannya terutama penggunaan masker. Ada aturan penggunaan masker yang baik dan benar agar meminimalisis transmisi virus atau penularan dari orang ke orang. 

Berdasarkan penelitian penggunaan masker yang baik dan benar dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sampai 90% jika semua orang menggunakan masker terutama orang-orang yang saling berinteraksi. Manfaat penggunaan masker ini tentunya akan memberikan hasil yang optimal jika mengikuti aturan penggunaan masker yang baik dan benar. Jika tidak tentunya akan menurunkan manfaatnya dan meningkatkan risiko penularan COVID-19. 

Penggunaan masker yang baik dan benar ini meliputi

• Baik dan Benar Saat Memasang Masker
• Baik dan Benar Selama Menggunakan Masker
• Baik dan Benar Saat Melepas dan Membuang Masker

Pada kenyataannya banyak sekali yang melakukan kesalahan dalam penggunaan masker. Kesalahan yang sering terlihat adalah menggunakan masker di dagu atau tidak menutupi area mulut dan hidung, padahal pintu masuk dan keluarnya Virus Corona adalah mulut dan hidung. Kesalahan yang juga sering dilakukan masyarakat Indonesia yaitu melepas masker saat bicara, padahal penularan COVID-19 berasal dari percikan ludah saat bersin, batuk, bahkan bicara. Kesalahan-kesalahan semacam ini membuat masker tidak memberikan manfaat apapun bahkan mungkin menjadi sumber penularan baru karena menjadi perantara perpindahan virus. Masih banyak kesalahan-kesalahan lain yang dilakukan oleh masyarakat saat memasang masker maupun membuang masker yang tentunya tidak terlihat. 

Berikut adalah beberapa aturan penggunaan masker yang baik dan benar :

1. Selalu Menggunakan Masker. Masker merupakan salah satu protokol kesehatan wajib yang harus dipatuhi tanpa ada pengecualian, terutama saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain. Masker akan menutupi dan melindungi area mulut dan hidung yang menjadi pintu masuk penularan COVID-19. Masker akan mencegah penyebaran virus dari orang yang terinfeksi dan masker akan menghalangi masuknya virus bagi orang sehat. Banyak sekali kasus COVID-19 yang muncul tanpa gejala tetapi mereka mampu menjadi sumber penularan bagi yang lainnya oleh sebab itu semua orang tanpa terkecuali wajib menggunakan masker.
2. Pastikan Masker Terpasang Dengan Benar. Masker dipasang harus menutupi area hidung, mulut, dan dagu. Eratkan ikatan masker sehingga masker terpasang dengan pas tidak longgar (tidak ada celah antara wajah dan masker) dan posisi masker stabil dan tidak turun-turun. Masker yang terpasang dengan baik dan benar akan mengurangi potensi tangan untuk memegang masker karena tidak perlu memperbaiki posisi masker yang longgar. Hal ini akan meminimalisis risiko infeksi penyebaran virus.
3. Pilihlah Masker Dengan Ukuran Yang Pas. Saat membeli masker perhatikan panjang tali pengait telinga ataupun kepalanya (earloop, headloop), jika ukurannya sudah standar teman-teman bisa modifikasi lagi dirumah disesuaikan dengan ukuran masing-masing sampai masker bisa terpasang dengan baik. Tali masker bisa diikatkan atau dibuat simpul sehingga pas saat di pasang. Jika Menggunakan hijab sebaiknya belilah masker dengan tipe headloop sehingga memudahkan saat penggunaan. Jika tidak belilah pengait masker yang sekarang banyak dijual dipasaran sehingga masker earloop bisa disesuaikan dengan ukuran kepala.
4. Mencuci Tangan Sebelum Menggunakan Masker. Agar masker yang bersih tidak terkontaminasi, sebelum memasang masker bersihkan tangan terlebih dahulu. Tangan bisa menjadi perantara perpindahan virus oleh sebab itu dianjurkan mencuci tangan sesering mungkin terutama saat akan memegang area wajah. 
5. Memcuci Tangan Sebelum dan Sesudah Memegang Masker. Terkadang selama menggunakan masker, masker turun atau berubah posisi menjadi tidak nyaman sehingga perlu dibetulkan,. Saat membetulkan posisi masker pastikan tangan dalam keadaan bersih, cuci tangan terlebih dahulu atau gunakan hand sanitizer. Begitupun setelah memegang masker bisa saja masker yang digunakan sudah terkontaminasi agar tidak terjadi perpindahan virus maka cuci tangan setelahnya.
6. Mengganti Masker Setiap 3-4 Jam Sekali. Setelah masker digunakan beberapa jam, fungsi filternya akan menurun, hal ini diakibatkan oleh kondisi masker yang bisa saja lembab akibat keringat atau percikan ludah saat bicara. Oleh sebab itu masker perlu diganti dengan masker baru agar fungsinya kembali optimal.
7. Selalu Membawa Masker Cadangan Setiap Keluar Rumah. Jika akan beraktivitas di luar rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti ke kantor maka jangan lupa membawa masker cadangan.  Selain untuk masker ganti bisa digunakan untuk berjaga-jaga jika masker jatuh atau basah saat beraktivitas.
8. Membersihkan Masker Sebelum Dibuang. Jika menggunakan masker disposable setelah digunakan jangan dibuang begitu saja karena bisa menjadi sarana penularan bagi orang lain. Sebelum dibuang ke tempat sampah cuci dengan sabun atau semprotkan dengan disinfektan.
9. Segera Mencuci Masker Yang Telah Digunakan. Jika menggunakan masker kain, setelah digunakan, cuci dengan sabun, keringkan dan jangan lupa untuk distrika. Jika berada diluar rumah, tidak bisa segera mencuci masker yang telah digunakan, maka semprotkan disinfektan ke seluruh bagian masker dan simpan di dalam plastik atau tempat yang telah disediakan.

Di atas adalah informasi yang wajib diketahui terkait dengan penggunaan masker. Mulai saat ini dan kedepannya marilah bersama-sama menggunakan masker dengan cara yang baik dan benar. Sehingga manfaat masker bisa didapatkan secara optimal. Apa yang dilakukan tidak sia-sia tetapi memberikan manfaat untuk melindungi diri kita dan orang lain, agar Indonesia lebih baik dan segera terbebas dari pandemi. Inggat penggunaan masker yang salah malah akan meningkatkan potensi menyebarkan virus!!

Penggunaan masker merupakan bentuk partisipasi semua masyarakat Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Sebagai bentuk tanggung jawab kita semua sebagai warga negara untuk menjaga diri sendiri dan orang lain agar terhindar dari COVID-19 untuk Indonesia Sehat dan Maju. <dkr>

Related Posts