Info Penting Seputar Penyakit Campak |
Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, dimana penyakit ini berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) bahkan wabah. Walaupun vaksin campak sudah ditemukan lama, tetapi di beberapa daerah masih saja terjadi KLB Campak. Banyak faktor yang mempengaruhinya salah satunya tidak berhasilnya program vaksinasi campak atau rendahnya cakupan vaksinasi. Sehingga diwilayah tersebut belum terbentuk herd immunity. Untuk lebih jelas berikut ada beberapa info penting seputar penyakit campak yang perlu diketahui :
PENGERTIAN
Menurut WHO Penyakit campak adalah penyakit menular dengan gejala bercak kemerahan berbentuk makulo popular selama 3 hari atau lebih yang sebelumnya didahului oleh panas 38C atau lebih juga disertai salah satu gejala batuk, pilek, atau mata merah.
Definisi Operasional untuk surveilans Penyakit Campak di Indonesia adalah: adanya demam (panas), bercak kemerahan (rash), dan ditambah satu atau lebih gejala; batuk, pilek atau mata merah (conjungtivitis)
PENYEBAB
Penyakit campak disebabkan oleh virus measles yang termasuk genus morbilivirus, famili paramyxoridae. Virus ini terdapat pada secret nasofaring dan darah selama stadium kataral sampai 24 jam setelah timbul bercak di kulit.
Virus ini bila di luar tubuh manusia tidak bisa bertahan lama. Morbili virus ini mudah mati oleh panas dan cahaya. Virus campak mempunyai 6 struktur protein, 3 diantaranya menyatu dengan RNA dan 3 lainnya berhubungan dengan selaput pembungkus virus. Dua dari protein selaput pembungkus virus sangat berperan dalam phatogenesis, yaitu protein F (Fusion), menghubungkan virus dengan selaput sel manusia. Penetrasi Virus dan protein H (Hemaglutinin) yang berfungsi dalam proses absorbsi virus kedalm hati.
CARA PENULARAN
Penularan terjadi dari orang ke orang melalui melalui percikan ludah dan transmisi melalui udara terutama melalui batuk, bersin atau sekresi hidung. Masa penularan 4 hari sebelum timbul rash, puncak penularan pada saat gejala awal (fase prodromal), yaitu pada 1-3 hari pertama sakit.
MASA INKUBASI
Masa inkubasi antara 7 sampai 18 hari. Rata-rata masa inkubasi sekitar 10 hari. Biasanya 7-8 hari dari saat terpajan sampai timbulnya demam, dan 14 hari sampai timbulnya ruam.
TANDA DAN GEJALA
- Panas
Panas badan biasanya ≥ 38° C selama 3 hari atau lebih, disertai salah satu atau lebih gejala batuk, pilek, mata merah
- Khas (Phatognomonis)
Tanda khas ditemukan Koplik’s Spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam (mucosal bical)
- Rhas (Bercak kemerahan)
Bercak merah atau rash dimulai dari belakang telinga berbentuk mukola papular akan mencapai keseluruh tubuh setelah 4-7 hari. Bercak kemerahan makulo papulaar setelah 1 minggu sampai 1 bulan berubah menjadi kehitaman (hiperpigmentasi) disertai kulit bersisik.
KOMPLIKASI
Sebagian besar penderita campak akan sembuh, komplikasi sering terjadi pada anak usia < 5 tahun dan penderita dewasa > 20 tahun. Kasus campak pada penderita malnutrisi dan defisiensi vit A serta imuno defisiency (HIV), komplikasi campak dapat menjadi lebih berat atau fatal. Komplikasi yang sering terjadi yaitu :
- Diare
- Bronchopneumonia
- Malnutrisi
- Otitis media
- Kebutaan
- Ebchepalitis
- Measles encephalitis hanya 1/ 1000 penderita campak
- Subacute sclerosing panencephalitis (SSPE), hanya 1/100.000 penderita campak
- Ulkus mukosa mulut
Penyebab kematian penderita campak umumnya disebabkan karena komplikasinya, seperti bronchopneumonia, diare berat dan gizi buruk, serta penanganan yang terlambat.
IMUNITAS
Infeksi alami karena penyakit campak cenderung menimbulkan antibodi lebih baik dibandingkaan antibodi yang terbentuk karena vaksinasi campak. Setelah terjadi infeksi virus, maka segera terbentuk respon seluler yang kemudian diikuti oleh respon imunitas pada saat timbulnya rash. Bila seorang anak tidak terdeteksi adanya titer antibodi campak, maka anak tersebut kemungkinan masih rentan. Penyembuhan penyakit campak tergantung keapda kemampuan respon T-Cell yang adekuat.
Dengan adanya maternal antobodi, biasanya anak-anak akan terlindungi dari penyakit campak untuk beberapa bulan, biasanya antibody akan sangat berkurang setelah anak berumur 6-9 bulan, yang menyebabkan anak menjadi rentan terhadap penyakit campak. Suatu infeksi dengan kadar virus yang tinggi kadang kala dapat melampaui tingkat perlindungan dari maternal antibody sehingga anak dapat terserang penyakit pada umur 3-4 bulan.
Indonesia menggunakan vaksin beku kering jenis life attenuated measles vaccines cam-70 produksi PT Biofarma. Puncak dari pembentukan antibody terjadi 21-28 hari setelah pemberian vaksin atau setelah terinfeksi virus campak. Untuk sebagian individu setelah pemberian vaksin akan terjadi imunitas seumur hidup (long life) begitu juga dengan imunitas yang terbentuk akibat serangan penyakit campak.
Campak bisa saja menimbulkan komplikasi yang dapat berakibat fatal. Mari cegah penyakit campak dengan melakukan imunisasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan program Kementerian Kesehatan yaitu saat anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun.